Lu(ruh!)
("Puisi Kontemplasi satu kata" karya lifespirit, 18 April 2012)
Idea tema puisi satu kata “lu(ruh!)”: apapun yang telah diciptakan Tuhan dan ada pada kita ( aku,kamu,dia ), baik itu mengenai jasad/wadak maupun yang bersifat ruh, jika sudah tiba saatnya Tuhan menghedakinya kembali, maka tiada kekuatan apa pun yang bisa menghalangi KehendakNya. Dan kita akan jatuh (baca: merendahkan diri) memohon ampunan atas apa yang mesti kita pertanggung jawabkan.
Lu(ruh!); engkau ruh luruh!>>> jika symbol yang kita tangkap di imaji rasa dan atau piker memecah menyatu menjadi tiga kata>>> lu-luruh-ruh!
Lu(ruh!); engkau luruh!>>> jika symbol yang kita tangkap di imaji rasa dan atau piker memecah menyatu menjadi dua kata>>> lu-luruh!; kematian dan atau sesuatu yang terkait dengan kematian; tentang hal mati.
Lu(ruh!); ruh luruh! >>> jika symbol yang kita tangkap duluan yang ada dalam simbolik tanda baca ( ).
Lu >>> jika symbol yg kita tangkap di imaji rasa dan atau piker dengan menghilangkan syimbolik bahasa yang ada pada tanda ( ) >>> engkau ( sampaian menggantung dengan maksud memberi effek moral value pada penghayat. “L” sebagai awal kalimat bisa diartikan “lu;engkau;dia” dan atau “Lu; Engkau; Dia”
Luruh!>>> jika symbol yang kita tangkap di imaji rasa dan atau piker dengan menghilangkan tanda ( )
Terciptanya puisi satu kata ini, sebenarnya ini saya terdorong: apakah gerak bahasa bisa menyampaikan pesan melalui fungsinya sebagai simbolik bahasa (Khususnya sebagai puisi yang memiliki ruang unik untuk kian menjadikan gerak bahasa mencari ruang) dalam menyampaikan pesan yang lebih besar ke imaji rasa penikmat bahasa.
lu•ruh v jatuh atau gugur krn sudah sampai waktunya (tt buah, daun, rambut, dsb)
Lu sebagai bentuk pro•no•mi•na n kata yg dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti spt engkau, dia;
ruh;roh n 1 sesuatu (unsur) yg ada dl jasad yg diciptakan Tuhan sbg penyebab adanya hidup (kehidupan); nyawa
-
Lukisan karya Khalil Gibran diunduh dari http://www.mypulau.com 12 Sajak Pendek Tentang Rindu 1/ Ribuan kilo dibelah jarak sendiri duduk d...
-
# 1 Kemarau , sawah ladang kering Petani berebut ranting Krakk! Di dapur, perempuan menanak nafas # 2 Hujan , laron-laron berebut cahaya Lih...
-
lukisan di unduh http://www.lukisan.nl/content/large/Faizin_Apakah_Hukum_Berpihak_kepada_Rakyat.jpg Disalib Peradaban di mural-mural kota or...
-
Kosong bukan kosong II Malam sahabat gelap Gelap tidak berarti malam Siang sahabat terang Terang bukan berarti siang Kosong saat kau diam D...
-
HUJAN setiap alam membaca cuaca menyederhanakan jalan-jalan menepikan kebosanan yang berulang kali aku berharap hujan menghantarku menemu en...
-
Lukisan disunting http://firmanbudi.files.wordpress.com/2009/04/lukisan_basoeki2.jpg PERNIKAHAN DI BINGKAI SAJAK #1 Ibarat kanvas putih Pelu...
-
lukisan diunduh : http://en.artoffer.com/_images_user/5182/93058/large/Van-Renselar-Fantasy-Romantic Rindu yang Berbisik Malam saat bulan be...
-
Gambar diunduh dari : http://www.kapanlagi.com/p/man_bored.jpg Gambar diunduh dari : http://farm4.static.flickr.com/3135/2652885810_a10e4305...
-
lukisan diunduh dari google betapa aneh kulihat kemerdekaan jadi hantu negeri letih di mata orang tertindas kejujuran serupa pohon keadilan ...
- 10.4.09 (1)
- cinta (1)
- cinta kasih (1)
- haiku (1)
- Kata Mutiara : Hama dan Petani (1)
- kehidupan (2)
- kekuasaan (1)
- kontemplatif (7)
- lisensiapoetika (1)
- metafisika (1)
- Pantun 8 Baris (1)
- Puisi alternatif (3)
- Puisi alternatif : Dasarsetan (1)
- Puisi alternatif : haiku (2)
- Puisi alternatif : hakikat do (1)
- Puisi alternatif : Kosong bukan Kosong (1)
- Puisi alternatif : morsepoetika (1)
- Puisi alternatif : Oh (1)
- Puisi alternatif : spiritual (3)
- Puisi alternatif : TANKA (1)
- Puisi alternatif : Tema tanah air (1)
- puisi bahasa inggris (1)
- Puisi bebas alternatif : spiritual (2)
- puisi cinta (8)
- Puisi Mbeling (2)
- Puisi mini kata cinta (1)
- Puisi mini kata spiritual cinta kehidupan (1)
- Puisi mini kata spiritual kehidupan (6)
- Puisi mini kata : Rindu Kekasih (1)
- Puisi mini kata : spiritual sosial kehidupan (1)
- puisi padat kata (1)
- puisi pendek 12 Sajak Rindu (1)
- Puisi pendek Aksara tanpakata (1)
- puisi pendek cinta (18)
- puisi pendek kebangsaan (6)
- puisi pendek kehidupan (3)
- puisi pendek kontemplatif (33)
- puisi pendek mata (sebatas yang kau lihat) (1)
- puisi pendek motivasi kehidupan (1)
- Puisi Pendek Pernikahan (2)
- puisi pendek rindu (1)
- Puisi pendek romantika kehidupan (6)
- Puisi pendek sosial humanis (1)
- Puisi pendek spiritual (14)
- Puisi pendek spiritual romantic (1)
- Puisi pendk Matisuri puisi (1)
- puisi rindu (1)
- Puisi Satu Kata (1)
- PUISI TANAH AIR (3)
- Puisipendek Akanmu (1)
- Puisipendek Bening (1)
- Puisipendek Biarkan Waktu (1)
- Puisipendek Hujah (1)
- Puisipendek Langit Bintang (1)
- Puisipendek Mencari II (1)
- Puisipendek Pernikahan (1)
- Puisipendek Sebuah hati (1)
- Puisipendek spiritual (3)
- Puisipendek Surga Neraka (1)
- romantic : Samsara (1)
- Sajak pendek Aku dan Cinta (1)
- Sajak pendek Asmaraku (1)
- Sajak pendek spiritual (4)
- Sajak romantic satu bait (2)
- SENRYU (1)
- Spiritual Humanis (1)
- sufistik (10)
Entri Populer
Total Tayangan Halaman
- Imron Tohari
- Untuk menggapai sukses, kita harus mempunyai motto yang bisa mengarahkan sinergi positip kita kearah tujuan yang kita inginkan. Dan MOTTO saya : " SUKSES BERAWAL DARI MIMPI, TINGGAL BAGAIMANA KITA MEMBUATNYA TERWUJUD "
Mengenai Saya
Pengikut blog lifespirit
Jendela lifespirit
Cari Blog Ini
NASIHAT BIJAK SANG BAPAK
Nak, kalau engkau ingin belajar politik dan seni bertempur
belajarlah ke negeri paman sam, di sana banyak Rambo
Jika kamu ingin menguasai seni berdagang
pergilah ke Negeri Cina, di sana gudangnya ilmu perdagangan
Tapi kalau kamu ingin jadi koruptor seperti bapak, di Indonesia saja
jika pun ketahuan, hukumannya tidak jauh beda
dengan kalau engkau kedapatan mencuri ayam
(lifespirit 9 April 2007)
AKU RASA
aku rasa tidak perlu lagi ramalan cuaca
musim sudah enggan diramal
aku rasa pemerintah tidak perlu sakit kepala
berfikir lahirkan kebijakan baru
mulanya wacana ke wacana, pada akhirnya juga
kembali berpusar ke wacana
aku rasa para politisi tak perlu repot
menghibur rakyat dengan senyum, tawa, dan raut wajah simpati
toh rakyat sudah terbiasa nonton sinetron dan telenovela di tv
aku rasa...
mati
rasa
(lifespirit, 6 April 2012)
HUJAN
setiap alam membaca cuaca
menyederhanakan jalan-jalan
menepikan kebosanan yang berulang kali
aku berharap hujan menghantarku menemu engkau
dan kita luangkan waktu
duduk berhadap-hadapan
tapi entah kenapa
kini saat mendengar suara hujan
aku seperti membaca catatan kosong
jantung yang ragu-ragu
memaknai rindu
(Imron Tohari, lifespirit 3 April 2012)