Detak detik
Tik tak tik tak tik tak
Tahun yang selalu berganti
Seperti hujan dengan rimbun harapan
Lampu-lampu berpijar, menyala
Dan laron-laron datang mengitarinya
Tapi laron mesti mengerti
Waktu menyimpan teka-teki
Di setiap ujungnya
( lifespirit, 1 Januari 2012, Pukul 0:04 Wita )
-
Lukisan karya Khalil Gibran diunduh dari http://www.mypulau.com 12 Sajak Pendek Tentang Rindu 1/ Ribuan kilo dibelah jarak sendiri duduk d...
-
# 1 Kemarau , sawah ladang kering Petani berebut ranting Krakk! Di dapur, perempuan menanak nafas # 2 Hujan , laron-laron berebut cahaya Lih...
-
lukisan di unduh http://www.lukisan.nl/content/large/Faizin_Apakah_Hukum_Berpihak_kepada_Rakyat.jpg Disalib Peradaban di mural-mural kota or...
-
Kosong bukan kosong II Malam sahabat gelap Gelap tidak berarti malam Siang sahabat terang Terang bukan berarti siang Kosong saat kau diam D...
-
HUJAN setiap alam membaca cuaca menyederhanakan jalan-jalan menepikan kebosanan yang berulang kali aku berharap hujan menghantarku menemu en...
-
Lukisan disunting http://firmanbudi.files.wordpress.com/2009/04/lukisan_basoeki2.jpg PERNIKAHAN DI BINGKAI SAJAK #1 Ibarat kanvas putih Pelu...
-
lukisan diunduh : http://en.artoffer.com/_images_user/5182/93058/large/Van-Renselar-Fantasy-Romantic Rindu yang Berbisik Malam saat bulan be...
-
Gambar diunduh dari : http://www.kapanlagi.com/p/man_bored.jpg Gambar diunduh dari : http://farm4.static.flickr.com/3135/2652885810_a10e4305...
-
lukisan diunduh dari google betapa aneh kulihat kemerdekaan jadi hantu negeri letih di mata orang tertindas kejujuran serupa pohon keadilan ...
- 10.4.09 (1)
- cinta (1)
- cinta kasih (1)
- haiku (1)
- Kata Mutiara : Hama dan Petani (1)
- kehidupan (2)
- kekuasaan (1)
- kontemplatif (7)
- lisensiapoetika (1)
- metafisika (1)
- Pantun 8 Baris (1)
- Puisi alternatif (3)
- Puisi alternatif : Dasarsetan (1)
- Puisi alternatif : haiku (2)
- Puisi alternatif : hakikat do (1)
- Puisi alternatif : Kosong bukan Kosong (1)
- Puisi alternatif : morsepoetika (1)
- Puisi alternatif : Oh (1)
- Puisi alternatif : spiritual (3)
- Puisi alternatif : TANKA (1)
- Puisi alternatif : Tema tanah air (1)
- puisi bahasa inggris (1)
- Puisi bebas alternatif : spiritual (2)
- puisi cinta (8)
- Puisi Mbeling (2)
- Puisi mini kata cinta (1)
- Puisi mini kata spiritual cinta kehidupan (1)
- Puisi mini kata spiritual kehidupan (6)
- Puisi mini kata : Rindu Kekasih (1)
- Puisi mini kata : spiritual sosial kehidupan (1)
- puisi padat kata (1)
- puisi pendek 12 Sajak Rindu (1)
- Puisi pendek Aksara tanpakata (1)
- puisi pendek cinta (18)
- puisi pendek kebangsaan (6)
- puisi pendek kehidupan (3)
- puisi pendek kontemplatif (33)
- puisi pendek mata (sebatas yang kau lihat) (1)
- puisi pendek motivasi kehidupan (1)
- Puisi Pendek Pernikahan (2)
- puisi pendek rindu (1)
- Puisi pendek romantika kehidupan (6)
- Puisi pendek sosial humanis (1)
- Puisi pendek spiritual (14)
- Puisi pendek spiritual romantic (1)
- Puisi pendk Matisuri puisi (1)
- puisi rindu (1)
- Puisi Satu Kata (1)
- PUISI TANAH AIR (3)
- Puisipendek Akanmu (1)
- Puisipendek Bening (1)
- Puisipendek Biarkan Waktu (1)
- Puisipendek Hujah (1)
- Puisipendek Langit Bintang (1)
- Puisipendek Mencari II (1)
- Puisipendek Pernikahan (1)
- Puisipendek Sebuah hati (1)
- Puisipendek spiritual (3)
- Puisipendek Surga Neraka (1)
- romantic : Samsara (1)
- Sajak pendek Aku dan Cinta (1)
- Sajak pendek Asmaraku (1)
- Sajak pendek spiritual (4)
- Sajak romantic satu bait (2)
- SENRYU (1)
- Spiritual Humanis (1)
- sufistik (10)
Entri Populer
Total Tayangan Halaman
- Imron Tohari
- Untuk menggapai sukses, kita harus mempunyai motto yang bisa mengarahkan sinergi positip kita kearah tujuan yang kita inginkan. Dan MOTTO saya : " SUKSES BERAWAL DARI MIMPI, TINGGAL BAGAIMANA KITA MEMBUATNYA TERWUJUD "
Mengenai Saya
Pengikut blog lifespirit
Jendela lifespirit
Cari Blog Ini
Pada yang Satu
ada makamku
oh, di Bismillah
( @ Imron Tohari _ lifespirit 16 Desember 2011 )
foto pendukung disuting dari http://www.kratonpedia.com/article-tag/1117/workshop.keris.html
Mencintai Tidak Dengan Sederhana
:/Sapardi Djoko Damono
Kuingin mencintaimu walau mesti dengan cara paling rumit
Petani yang menabur benih, memupuk juga
Memelihara tanamannya dari hama
Kuingin mencintaimu biar pun harus dengan cara paling sulit
Sang empu pada hening jiwa menempa baja
Membakar dalam tungku api menjadikannya pusaka jiwa
_________________________________________________
@ Imron Tohari, lifespirit 10 Desember 2011
aku bertanya pada muhib hakikat Qurban
dari bibir muhib itu keluar hanya satu kata
: hati…
(@ Imron Tohari _ lifespirit 5 November 2011 )
Pohon ranggas
Angin musim barat kabarkan cinta
Kau adalah hujan
Menjadikan pohon kembali tumbuh daun
Ianya, pohon itu
Aku
___________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 4 Oktober 2011
rang•gas a tidak berdaun lagi; luruh (kering) daunnya
dari roh masa lampau
kutetak waktu
kudapati
; kematian serupa awal
kehidupan
( @ Imron Tohari _ lifespirit 2010 )
bila ketinggian itu sarang
cericit suara di dalamnya itu saripati doa
kita?
( “Suara-suara Batin” by lifespirit 2010)
Mahal. Harga yang mesti kubayar
saat pecah vas bunga
di dalam hatimu
( "Saat Kupecahkan Vas Bunga Di Dalam Hatimu" by lifespirit 4 Juni 2011 )
Aku asin garam di lautMU
Bakung rawa-rawa dalam ketidak berdayaanku
Senja merah airmata menyeru
Oh, jantungku bertalu
(by lifespirit 10 September 2011)
lukisan diunduh dari blogger-index.com.jpg
Memahami Kejujuran
Pada jalan kebenaran, kejujuran manusia hendaknya mengalir bebas
Sebab dalam jubah kepentingan, kejahatan hidup tiada mengenal tempat
Saat engkau benar-benar rindu kekasih
Tapi kenapa engkau enggan menukar gelisah dan ketakutanmu
Membebaskan hati berjalan ke tujuh tungku api cinta
Membakar niscaya, menjauhkan diri dari ruh-ruh jahat
Jika kejujuran dijadikan pertaruhan atas nasib manusia
Maka tiada hal paling menakutkan kecuali siksa kubur
_____________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 1 September 2011, 12.20 WITA
lukisan diunduh http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/ilustrasi-_110527201103-607.jpg
Iakah Puisi
Pu itu hanya pu
Meruang tapi tak, arti
Isi itu inti
Sesuatu yang ada
Puisi itu Pu yang tak pu
Isi yang tak hanya Isi, sebab ada pu
Pu + isi
Dari tak arti
Menjadi makna
("Iakah Puisi" by Imron Tohari _ lifespirit 28 Juni 2011)
Karya di atas terinspirasi karya "KEKURANGAJARANKU" by Muhammad Rain : http://www.facebook.com/notes/muhammad-rain/0263-kekurangajaranku-muhrain/141633132580384?notif_t=note_reply
lukisan by google
Uban
Di depan cermin, mata lelaki itu tak berkedip
Tangannya menyibak rambut di kepala
Tapi kenapa lalu ketakutan berloncatan?
Dalam bayangan cermin
Maka ianya, rambut putih itu berseakan berkata
: untuk apa engkau akan cabut aku
aku itu cinta yang mengingatkanmu arah
menuju pintu wangi senja
__________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 25 Mei 2011
lukisan by google
Di Kolam Matamu
Di kursi taman ini, sore
pertama kali mengenalmu
gerimis yang nyanyi
aku berenang di kolam matamu
dan engkau bahagia
Kini tanpa gerimis yang nyanyi
di kursi taman
sebisanya untuk aku pahami
mencari luka
di kolam matamu
_________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 13 Mei 2011
lukisan by google
Mei, O, Amuk
Sembilanbelas sembilandelapan
Amoi, o, amuk
Membakar langit
Aqidah mati
Tiang tanpa bendera
Tiktak tik taktik
Negara.Tikam!
Terpikat cendrawasih
Perkosa kitab
O, Garuda ma!ti
Sumpah seranah
Bergulir musim---
Hujan menganak sungai
Cemara tua
Kaukah?Kekasih?
________________________________________________________
@ Imron tohari _ lifespirit 16 Mei 2010/rev/12 Mei 2011
lukisan by google
Di Negeri sendiri betapa aneh kulihat kejujuran serupa hantu
Wibawa pemerintahan negara luruh meluruh; gugur kamboja
Di Negeri sendiri kerakyatan itu parlemen
Parlemen itu kerakyatan: saling tunjuk
siapa yang mencerabuti bulu-bulu Garuda?
("Negeriku yang Bertanya Siapa" by lifespirit 9 Mei 2011)
lukisan by google
Mengetuk Pintu Langit
Aku bertanya pada muhib hakikat Nur
dan kulihat bibir muhib itu bercahaya
Saat muhib kutanya tentang hakikat rasa yang merasa
kulihat bibirnya yang bercahaya itu dilapisi bening air mata
__________________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 4 Mei 2011
mu•hib Ar n 1 yg mencintai; pencinta; 2 orang yg berusaha terus memahami Allah Swt. krn rindunya untuk menyaksikan keagungan-Nya
lukisan by google
Amuk 1998, Amuk 2010
Membakar langit
Amoi,o.Amuk
Aqidah mati
Tiang tanpa bendera
Tik tak tik tak tik
Negara.Tikam!
Terpikat cendrawasih
Perkosa kitab
O, Garuda ma!ti
Tikus berburu kucing
Sumpah seranah
Bergulir musim---
Hujan menganak sungai
Cemara tua
Kaukah?Kekasih?
___________________________________________
@ Imron tohari _ lifespirit 16 Mei 2010
lukisan by google
saat kucumbu malam
kulihat dengar di luar lelaki tua bertanya pada bulan
tentang sinar bintang paling terang
dan ianya, bulan itu berkata
: sesungguhnya terang sinar bintang yang engkau lihat dari bumi tempatmu berpijak, tidaklah seterang sinar ianya bila engkau ada menyemesta di dekatnya. Dan seperti itu pula yang kau dapat akan keyakinan pada Tuhanmu, sedang engkau sendiri tak pernah mendatangi tempatNya.
( "Sajak yang Terselip Di Aku-ku" by lifespirit 3 April 2011 )
lukisan by google
Mencumbu Langit
Nuri di pucuk pinus tak lagi nyaring
desahan angin tak lagi mencumbu
ransum kubawa, enggan kusentuh
‘Ainul-yaqin …
Ular pohon pinus
Melungsung kulit
Mataku bersolek
kutakar pada kepedihan,padapada
Pohon pinus
; Nuri
; Ular
Semua, kesemuanya
pada jiwaku berbisik,
“ Bawa kedukaanmu mencumbu
Langit “
_________________________________
@ lifespirit 12.7.08/25.2.09
‘Ainul-yaqin : Kepastian yang diperoleh/didapat dengan penglihatan
Melungsung : Dari kata melungsungi ( jawa ! ) yang bermakna berganti.
lukisan diunduh dari google
betapa aneh kulihat kemerdekaan jadi hantu
negeri letih
di mata orang tertindas kejujuran serupa pohon keadilan yang
ranum buahnya memanjakan para penguasa munafik
di dalam kubur, kebenaran itu tulang belulang
ianya, tulang belulang itu tiada berpangkat
("Negeri Para Lintah" by lifespirit 21 jan 2011)
lukisan diunduh dari google
Air yang Terkumpul Di Ceruk Tanya
duhai wahai engkau pecinta di istana hati cinta saat engkau pertanyakan arti kemahadayaan tiadakah engkau lihat butir air terkumpul di antara kerut merut kulit wajah ibumu yang mulai terkikis usia dan atau bahkan telah engkau permudahkah pemahamanmu tentang belahan jiwa yang kau tasbihkan dari tulang rusuk yang lalu bergelut dengan ajal demi setetes mani yang engkau eramkan di rahim suci.
(lifespirit 26 January 2011 )
foto diunduh dari http://atiek1704.files.wordpress.com/2010/07/
Warna Ungu Lembayung
Temaram cahaya sisakan bayang
Satu pohon di halaman
Oh, ranting itu terlalu ringkih
Manahan jatuh helai dedaun di ujungnya
Diri ini pun letih bercerita, tapi
Ianya, pohon itu
Ada tergurat namamu
___________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 3 February 2011
Lukisan karya Khalil Gibran diunduh dari http://www.mypulau.com
12 Sajak Pendek Tentang Rindu
1/
Ribuan kilo dibelah jarak
sendiri duduk di beranda
ranum mangga di halaman begitu menggoda
kemarilah, rujak manis buah mangga kesukaanmu ini
tlah lama memendam rindu
( “Ingat Kamu “ by lifespirit 26 Januari 2011 )
2/
Ketika gemerisik daun bambu diikuti sahutan jangkerik
senja melenggang
menghantar rindu ke peraduan malam
Digoda rindu siapa peduli batang bambu dan jangkerik di luar kedinginan?
( “Digoda Rindu” by lifespirit 26 Januari 2011 )
3/
Hujan angin berkepanjangan
daun jendela diketuk-ketuk resah
usai gemuruh seketika bangkit ingat mihrab
( “Jendela yang Resah “ by lifespirit 26 Januari 2011 )
4/
Rindu itu saat awan di langit kelam memanjang lalu turun hujan, dan
engkau sibuk mencari mantel yang entah engkau simpan di mana
(“Dialektika Rindu 1” by lifespirit 26 Januari 2011 )
5/
Rindu itu kepompong tua melahirkan kupu-kupu yang
Menari-nari lalu hilang dari pandangan mata
(“Dialektika Rindu 2” by lifespirit 26 Januari 2011 )
6/
Rindu itu engkau yang kadang datang serupa kalimat
: sudah makan belum?
(“ Dialektika Rindu 3 “ by lifespirit 26 Januari 2011 )
7/
Rindu itu saat kulihat kalender,
angka-angka menjelma engkau.
( “ Dialektika Rindu 4 “ by lifespirit 10 Februari 2011 )
8/
Rindu itu seperti layang-layang putus dan
Engkau berlari mengejarnya
(“ Dialektika Rindu 5 “ by lifespirit 6 Juli 2011 )
9/
Sendiri mendayung biduk berteman suling nyanyikan sunyi
Mata menatap tepi telaga pohon hijau kenangan bangkitkan rindu menyayat--- hati
Di pusara asa genangan air mata akankah mengembalikan engkau dari rumah abadi?
(“Nyanyian Suling Menyayat-nyayat” by lifespirit 27 Januari 2011 )
10/
Pertemuan ulang pada lipatan waktu kemarin
mengingatkan aku akan indah bunga saat remaja
Kini bunga itu tidak mekar sendiri seperti di taman kala masa
Oh bunga asmara, biar musim tlah berganti, kenapa engkau tinggalkan kenang?
(“Ada Namamu Di Lipatan Waktu” by lifespirit 27 Januari 2011 )
11/
Dalam ramai perasaan terasa sepi
Diam-diam bayanganmu melintas di lipatan mata
(“Perasaan yang Diam-diam Rindu Kamu” by lifespirit lifespirit 27 Januari 2011 )
12/
Anak umur dua tahunan itu masih menangis di gendongan ibunya
sambil menunjuk-nunjuk mainan robot yang ada di etalase toko sebuah mall
ah, menatapnya aku mendengar suara memanggil-manggil namaku di waktu kecil.
(“Suara yang Memanggil Namaku Di Waktu Kecil” by lifespirit 27 Januari 2011 )
lukisan di unduh http://www.lukisan.nl/content/large/Faizin_Apakah_Hukum_Berpihak_kepada_Rakyat.jpg
Disalib Peradaban
di mural-mural kota
orang lalu lalang mencari mata
di istana negara
perkongsian politik lahan paling subur menggali kubur…
saat jiwa tak lagi jelas mendengar detak kerohanian
jarum waktu serupa jahanam jatuh tepat menancap di batok kepala
___________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 24 januari 2011)
lukisan diunduh dari google
Mengumpulkan Repihan Mata
Tahun demi tahun bertanya tentang nasib
Mengumpul repihan mata
Kuayun-ayun sunyi
Kenapa kehidupan tidak hanya ada jalan suka?
Lalu kukata pada jiwa yang letih
Jangan peduli matahari yang berlagak jadi malaikat
Dan angin yang suka menyalib ketakberdayaan
Tapi dengar
Suara burung malam yang berkericau
______________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 9 Januari 2011