09.24

Tidak Lebih

Diposting oleh Imron Tohari




Tidak Lebih


Sudah banyak kurangkai segala
Doa
Tak berbilang, tapi
Saat kutanya pada amalku
Huruf-huruf berloncatan, dan
Saat ianya kutanya sekali lagi
Mereka , huruf-huruf itu berebut
Mencari tempat berkhalwat
Di bilik-bilik hati
Katanya

: Ia, amalku itu tidak lebih terang dari

Rahmat Illahi


@ lifespirit 25.1.09/25.3.09

19.31

Rindu kekasih

Diposting oleh Imron Tohari



Rindu kekasih

Detak jam ditelan sepi

@ lifespirit 23.3.09

19.07

SAMSARA

Diposting oleh Imron Tohari



SAMSARA

Ihwal rasa
Tatap sejoli bersanggit samsara
Layuh melayuk di batas senja
Merentak, asmara
Menyulam, makna
Adakah melaung, kala…
Derap-derap
Cantik bulan
Perkasa suria
Merinai
Di tanah basah hanya jejakjejak tertinggal,dan
Yang kubutuhkan
Sajak-sajak pengantar kematian
aku ; kamu
Kelak !


@ lifespirit 24 Desember 2008 (on revisi 21 Maret 2009 )

Layuh ; lumpuh/sangat lemah/tidak bersinar,sayu
Melayuk ; meliuk ke kiri dan ke kanan
(Ber)sanggit ; berselisih/bersengketa/cekcok
samsara ; sengsara
Merentak ; menyentak/merenggut/menarik paksa >> di puisi ini sebagai simbolik ; berharap sangat !
Melaung ; meneriakan ; memanggil

05.05

Hijrah

Diposting oleh Imron Tohari



Hijrah

Saat langit memerah saga
layuh kenangan legam asmara
rinai airmata
juga tanpa nada, enggan
embun pagi tiada menyapa
juga dedaunan
melayuk
meresah
pilu yang
Sekian purnama gerogoti lembar hati yang
bagai ulat
cawan-cawan cinta meretak
lafal-lafal berontak, dalam
seribu bahasa bisu
atas kesucianNya
: biar kularung pedih pada sang waktu


@ lifespirit 27.12.08/22.3.09

Layuh ; lumpuh/sangat lemah/tidak bersinar,sayu
Melayuk ; meliuk ke kiri dan ke kanan

01.05

Ketika Ilalang berbisik

Diposting oleh Imron Tohari



Ketika Ilalang berbisik

Ku-pacari cahaya
Mentari
Redup

Risih angin enggan menyapu
Ilalang-ilalang tercabut
Kumpul

Pergi
Pacari gerhana gelap

Perih !
Pedih!

Kudengar ilalang berbisik
: Ambil semampumu

@ lifespirit 17.5.08/20.3.09

20.02

Gerah

Diposting oleh Imron Tohari



Gerah

Tuan
Masih kusimpan di engsel telingaku
Tatap cahaya, bulan tersenyum
Gantungkan cita cita setinggi langit
Tapi tuan
Terik mentari siang
Acuh tak acuh dengan peluhku
Dia hanya berkata ...
Cukuplah
Untuk perutmu yang bernyanyi sumbang!
Tuan
Diengsel mana
Harus kurekat lagi cita-citaku

@ lifespirit 18 Juli 2008

19.52

Sayap Patah

Diposting oleh Imron Tohari



Sayap Patah

Kabut,surya redup
jiwa-jiwa sekarat,terputus
menggelepar

o, lihat
di ladang hati
bulan setengah tersenyum pucat
para malaikat tertunduk
berjalan membawa sayap yang patah

aku
kamu
dipasung rindu



@ lifespirit 6 Februari 2011

21.36

Harapku…

Diposting oleh Imron Tohari



Harapku…

Bila kekasih adalah tanah
Kujadikan aku taburan melati

@ lifespirit 19.3.09

17.32

Kosong bukan kosong I

Diposting oleh Imron Tohari



Kosong bukan kosong I

.....
Diam, tak kah
.....
Tiada, tak kah
.....
Asa, tak kah
.....
Jiwa, tak kah
.....
Kosong, tak kah
…..
Diamtiadaasajiwakosong, tak kah
bilabila
bilabil
bilabi
bilab
bila
bil
bi
b
… masih bunyi masih arti!



@ 14.1.08/19.3.09
Masukan perbaikan : DaveSky

20.04

mata

Diposting oleh Imron Tohari



mata

...
aha

@lifespirit 15.3.09

20.48

O

Diposting oleh Imron Tohari



O


Di sebuah kamar, di sana
Satu lampu di langitlangit tiada dinyalakan
Jam dinding tetap berdetak
Sebelah kiri, satu dipan membisu
Sebelah kanan, satu almari mematung
Di pojok kamar, kosong
Di antara almari dan dipan,o

Dalam tiap tangis, aku
Indrai desah nafasku

@ lifespirit 26 December 2008

09.35

Asmaraku

Diposting oleh Imron Tohari



Asmaraku

Pada cinta aku bercerita
Tentangmu
Setelah tersingkir dari hatimu
Kematian telah menghidupkanku
Menunjukan jalan di palung-palung jiwaku
Sampai akhirnya aku
kembali memelukmu
Asmaraku.

@lifespirit 14.3.2009

22.24

Pernikahan

Diposting oleh Imron Tohari



Pernikahan

Jikalau kau itu duka
Kegembiraan di hilir malam itu aku
yang mengajakmu berlayar dengan cinta

@ Imron Tohari _ lifespirit 6 Maret 2011

20.52

A Ha …

Diposting oleh Imron Tohari



A Ha …

Jalan jalan ke pasar cinta
Paling rame di waktu malam
Bersayang-sayang sama jelita
Nafsu meraja, jiwa pun tenggelam

Pergi ke surau panjatkan doa
Niat hati taubat nasuha
Bila diri kembali gembira
Oh,lupa lagi adanya dosa

@ lifespirit 12.3.09 (Pantun 8 Baris)

21.12

Hakikat do yang do

Diposting oleh Imron Tohari



Hakikat do yang do

do
doremifasolasido, tapi tak
doremifasolasi, tapi tak
doremifasola, tapi tak
doremifaso, tapi tak
doremifa, tapi tak
doremi, tapi tak
dore, tapi tak
do, tapi tak
do,
tidak tak
remifasolasido

hanya do
tak tapi bunyi
do
padada nada

@ lifespirit , 27 Januari 2009, editing by DaveSky

21.55

Hasratku

Diposting oleh Imron Tohari



Hasratku

pada hari-hari ,saat airmata bersolek
kau perempuanku
;hasrat itu adanya cinta
antara ada dan tiada,di sana
aku ikat cinta pada pokok-pokok hati
selayaknya malam dan tanah
menjadikan embun
pada daun selembar di pagi hari

@ lifespirit 8 Maret 2009

20.00

Larik puisi di kulit pohon

Diposting oleh Imron Tohari



Larik puisi di kulit pohon

Saat ku toreh larik puisi pada kulit-kulit pohon,diamnya
pada tetesan getah berkidung cinta
juga aksara-aksara terpahat
kadang terkecup angin,melagu
;kepedihan
;kesukaan
mengikat hasratku
seperti cahaya kunang-kunang
menyatu pada malam-malam hening


@ lifespirit 7 Maret ‘09

23.51

Di antara 0

Diposting oleh Imron Tohari



Di antara 0

Saat bibir (Mem)bisu, biar aku cumbu
Aksara tanpa kata,di matamu

@ lifespirit 27 Des 2008

23.07

MENGETUK PINTU LANGIT (Titian Syurga)

Diposting oleh Imron Tohari



MENGETUK PINTU LANGIT (Titian Syurga)

Syahadat
Tanda serukah O, tanda tanya

@ Imron Tohari _ lifespirit 14 Agustus 2008.

12.05

Dasar setan

Diposting oleh Imron Tohari



Dasar setan

Rajuk bujuk muslihat ingkar bohong culas tipu licik telengas tamak pandir serakah kikir kampret bajingan perompak maling jambret copet berandalan preman madat medok setan jin dedemit iblis tuyul prewangan babi ngepet pelet santet teluh ….
Eeeiiiittttt….,
jangan lupakan resume ayat pasal bab undang-undang falsafah alibi petisi somasi grasi koalisi suap kambing hitam kambing congek kambing putih kambing abu-abu
kalau itu kau miliki,
berjayalah,
para setan menggelar perjamuan di neraka!

@lifespirit 19 Juli 2008

11.50

Oh!

Diposting oleh Imron Tohari



Oh!

dinda …
kemari
ya…
kemari!

rasakan…
kudekap-NYA
kucumbu-NYA
peluklah …

jangan!
kata-mu

kenapa?!
kata-ku

malu …
kata-mu

bilakah?

oh
hasratku
hasratku
mewangi

kucium-NYA
kulumat-NYA
syurga …
syurga …

kata-ku
cinta-NYA!

oh
bisik-mu
…. DzatNya

oh
bulan
matahari
masih…
berpijar
!!!

@ lifespirit 23 Mei 2008 (rev.10.6.08/26.1.09)

Dalam membuat puisi satu baris satu kata ini, konsep yang saya tawarkan bukanlah hanya sekedar nyusun 1 kata perbaris kebawah dengan kaidah aaaa,aabb,abab dll. Namun penekanannya adalah pada pemberian jiwa pada puisi dengan kosa kata terbatas tersebut, dan tetap menyiratkan makna serta ketertautan alur yang jelas!

Dan system/cara membacanya juga dengan cara satu helaan nafas agar didapat penjiwaan baca yang maksimal!
Jadi penekanan dalam penciptaan puisi satu baris satu kata ini terletak pada pemilihan kosa kata,penempatan bait, dan pemberian resapan jiwa sang penyair yang tepat!

11.44

Hilang

Diposting oleh Imron Tohari




Hilang

haruskah kuhampar sajadah dengan air mata
agar
darah-darah cinta ta' memekat kelam kalbu

Waktu,pun
Meresah …

@lifespirit 13 Feb 2009

11.27

SENJA

Diposting oleh Imron Tohari




SENJA

kicau burung kembali ke sarang

@lifespirit 10 Februari 2009

Inti Tema : Saat keindahan/kegembiraan tenggelam di batas masa/kala, saat itu kicau burung ( simbolik dari : doa/keluh kesah/pengharapan kembali, adalah sifat dasar insan yang manusiawi!. Yakni : Ingat pada Sang Pencipta! ).

08.16

Mencari II

Diposting oleh Imron Tohari



Mencari II

Filsafat hidup, bagai madu,racun
pun menuntun insan
mencari terang tapaki kehidupan,segala
pengorbanan sujati kemurnian adanya

haruskah bentangan benang memanjang
sedang cinta, datang perginya tiada permisi

kalau ini hari, aku harus mencinta
pun air mata kuberikan,seluruh
padapada malam kupertanyakan ini jiwa


@ lifespirit 14 Feb 2009

08.06

Mati suri, puisi

Diposting oleh Imron Tohari



Mati suri, puisi

Bila bulan,matahari,bintang bukan lagi menjadi dirinya

@ lifespirit 14 Feb 2009

08.02

Hujah

Diposting oleh Imron Tohari



Hujah

berkata kata tentang syurga
tiada percaya adanya neraka
mimbar hati ber-hujah* iman
ingin jumpa Tuhannya musa

katakan pada kaum-mu, wahai musa
tiada mampu mereka menatap matahari
kecuali mereka pekak ajakanmu
yaa Rahman, yaa Rahim, ampunan-Mu

dan aku musa
; dzat-Nya ada di serambi hati

@ lifespirit 15.7.08/15.2.09

07.56

Langit dan Bintang

Diposting oleh Imron Tohari




Langit dan Bintang

Seperti dirimu memberi ruang cinta untukku

@ lifespirit 13 Feb 2009

07.53

Biar Waktu

Diposting oleh Imron Tohari



Biar Waktu


Dalam kesendirian, aku
selalu mengingatmu

tidak juga sesuatu ( kepedihan )
membuat adanya penyesalan,
kecuali
ku ingin menyayangimu,semampuku
seperti halnya waktu
merubah kepompong menjadi kupu

@ lifespirit 19 Februari 2009

07.50

Akan mu

Diposting oleh Imron Tohari



Akan mu

Kupastikan tuk berhenti mencintaimu
karena aku tidak mau kehilanganmu

@ lifespirit 21 Feb 2009

07.47

Pada Hati

Diposting oleh Imron Tohari



Pada Hati

bila masih tersisa cinta melebihi kecintaanku padaMu
timpakan kedukaan agar aku tahu arti keabadian

@ lifespirit 21 Feb 2009

07.43

Main Petak Umpet Dengan Tuhan

Diposting oleh Imron Tohari



Main Petak Umpet Dengan Tuhan


Dimanakah Tuhanmu
Tuhanku bersemayam di hati sedihku

Kenapa tidak di hati bahagiamu
Pasti aku akan melupakanNYA

Kenapa kamu melupakanNya
haha, kan aku tidak sedih

@ lifespirit 3 Mei 2008

07.38

Surga dan Neraka

Diposting oleh Imron Tohari



Surga dan Neraka

Di mana tempat surga
Kebencian Itulah surga

Lalu di mana tempat neraka
Kebahagiaan itulah neraka

Tidak-kah justru sebaliknya …
Apa bedanya
Kalau hati terkunci
Mati

@ lifespirit 10 July 2008

06.05

Bening ( Haiku Version )

Diposting oleh Imron Tohari



Bening

Awan Suria bertikai, pulang kataku
Busuk jerami tercium rupa-rupa ,jamur tumbuh
mentari senyum awan menepi , diskusi

@ lifespirit 30 October 2008