06.48

Malam Tahun Baru

Diposting oleh Imron Tohari


lukisan mancanegara diunduh dari google

Malam Tahun Baru

langit berubah sawah petasan berbatang lidi
malam yang latah, mencari hura
adam hawa campur baur lupa diri, dirinya sendiri

_____________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 31 December 2010

18.50

Tuhan Sudah Mati Dan Kita Telah Membunuhnya*

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh dari google

Tuhan Sudah Mati Dan Kita Telah Membunuhnya*

“kekayaan dan ketamakan itu surga
kekayaan dan budipekerti itu neraka”
kenapa bisa seperti itu, tanyaku pada mursyid

“bagaimana lagi mesti kujelaskan
sedang di hatimu: Tuhan sudah mati!”

( lifespirit 2009 )

Catatan : "Tuhan sudah mati" tolong jangan ditanggapi/dibaca secara harfiah (arti/makna literal atau arti yang paling mendasar ; terjemahan atau arti menurut huruf, kata demi kata , atau jangan samakan arti seperti dalam "Tuhan kini secara fisik sudah mati" ).

*Judul dikutip dari ungkapan "Tuhan sudah mati" (bahasa Jerman: "Gott ist tot") Friedrich Nietzsche.


diunduh dari google

Demokrasi yang Gonggong


di atas tahta
nadanada denting
jalanjalan lesap
suarasuara dewan gonggong

di atas tahta
matahari garang
membakar!


( lifespirit 2010 )



Tekhnik Morse Poetika adalah upaya menyelipkan suatu makna baru dari adanya perekatan kata/kalimat dengan mengabaikan dan atau meniadakan simbolik tanda baca. ( lifespirit ).

Memanfaatkan tekhnik morsepoetika dalam puisi bisa menambah daya letup akan pesan makna yang ingin disampaikan ke penghayat. Apalagi dalam medium sajak/puisi pendek, tekhnik ini sangat-sangat memberi daya naratip pada cara penghayat untuk mengurai makna dari baris-baris singkat yang ada pada karya pendek dimaksud, sehingga pesan makna bisa diurai secara benderang.

Mari kita coba menyingkap morsepoetika yang ada pada puisi " Demokrasi yang Gonggong "

di atas tahta
nadanada denting > ; nada-nada ada dana denting
jalanjalan lesap > ; jalan-jalan anjal lesap
suarasuara dewan gonggong> ; suara-suara aras,asu dewan gonggong

di atas tahta
matahari garang
membakar!

Dari tekstual puisi di atas, morse poetika ada pada > "nadanada", "jalanjalan", "suarasuara" , dimana saya melakukan tekhnik lisensiapoetika dengan merekatkan kalimat-kalimat tersebut yang seharusnya berdasarkan EYD ada simbolik tanda baca penghubung (-), namun untuk mendapatkan kalimat/kata baru dengan makna baru, maka simbolik tanda baca tersebut saya tiadakan.

jadi dengan meniadakan tanda (-) pada tekhnik lisensiapoetika, morsepoetika tersebut muncul kepermukaan dari adanya hasil pembacaan kata/kalimat yang direkatkan sedemikian rupa tadi.

Memang gak bisa kita pungkiri bahwa ada perbedaan yang cukup krusial dalam kita memahami teks sajak secara Dengar ( menikmati dan mengurai makna sajak dengan indera telinga ) dan kita membaca teks sajak secara tulis ( menikmati dan mengurai makna sajak dengan indera baca mata ). Berkenaan dari hal yang saya terangkan tadi, maka penelaahan morsepoetika pada suatu karya akan lebih didapat pada saat kita membaca teks sajak secara tulis ( menikmati dan mengurai makna sajak dengan indera baca mata ).

dalam arti begini, pembacaan " teks nada-nada" pakai tanda baca penghubung (-) dengan "nadanada" tanpa pakai tanda baca penghubung (-), di indera dengar penghayat pastilah sama. Dan sangat sulit untuk kita tahu ada atau tidak ada pesan tambahan yang diselipkan pencipta karya pada sajak tersebut, tapi baru ketahuan bila kita gunakan indera baca mata pada teks sajak. ( tidak serta merta, tergantung dari kepekaan intuisi masing-masing penghayat yang tentunya berbeda satu dan yang lainnya).

Dan perlu diingat, terbaca atau tidaknya misteri kata yang diselipkan pada adanya perekatan kalimat licenciapoetika tersebut harus tetap tidak merubah alur dan makna secara general karya bersangkutan.

ctt: aras ; dalam bahaya (tentang raja dalam permainan catur)

salam lifespirit!

08.44

TADABUR CINTA II

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh http://4.bp.blogspot.com/_-9mEemwRpCg/TCdlJ0ySQvI/


TADABUR CINTA II

saat aku menata huruf
di ladang cinta, benih-benih tetirah rindu
; adalah cahaya bulan mengecup lembut seroja
dan kerlip kunang melukis bayang di renda malam

o, di ladang cinta, betapa aku rindu Kekasih
senantiasa berharap mengada
melebur dalam ritus sunyi, pecinta
tiada yang lebih meruang
selain hening: dalam keheningan!

_______________________________________

@ Imron Tohari – lifespirit 4 Novl 2010



tadabur : merenungkan
ritus : tata cara dalam upacara keagamaan
tetirah : beralih ke lain tempat untuk beristirahat memulihkan kesehatan

06.56

Rindu yang Berbisik

Diposting oleh Imron Tohari

lukisan diunduh : http://en.artoffer.com/_images_user/5182/93058/large/Van-Renselar-Fantasy-Romantic



Rindu yang Berbisik

Malam saat bulan bertudung
Seranting: kraakk!

Sunyi lalu

Tertinggal bibir di cangkir kopi
Rindu kamu



__________________________________

@ Imron Tohari _ lifespirit 9 maret 2010

05.37

Air Mata Malu

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh : pandasurya.files.wordpress.com

Air Mata Malu


Tahu seperti ini,
aku malu air mataku sibuk mencari-Mu

_____________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 14.10.2010
( Inspirasi dan judul : Hudan Hidayat )

00.35

INGIN MENCIUMMU KEKASIH

Diposting oleh Imron Tohari



lukisan diunduh http://wb9.itrademarket.com/pfimage/28/228928_100_0560.jpg

INGIN MENCIUMMU KEKASIH

di malam seribu bulan
aku mencarimu o─
mencarimu,wijdaniah
elok nian,o─
elok nian,wijdaniah
aku
berderaiderai
ingin─

_________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 31.8.2010

wijdaniah Ar n yg dapat diketahui atau dicapai melalui batin

18.03

HAIKU

Diposting oleh Imron Tohari



gambar diunduh http://wb7.itrademarket.com/pdimage/96/875596_scramblelife.jpg


sawah dan ladang
katak menatap gedung
negeri asing

( Imron Tohari_lifespirit 30 Agst 2010 : Kosmo Politan )


negara tenang
maqam sendiri lupa
air mata purba

( Imron Tohari_lifespirit 30 Agst 2010 : Pemimpin yang lupa )


ganjil yang sunyi
bulan elok angin berdesir
padaMu. Sungguh─

( Imron Tohari_lifespirit 30 Agst 2010 : Malam Lailatul Qadar )



jati meranggas
ketiadaan cinta
burung gelisah

( Imron Tohari_lifespirit 31 Agst 2010 : RISAU )



taman gersang
sunyi tanpa kekasih
krakkk. ranting patah

( Imron Tohari_lifespirit 31 Agst 2010 : TANPA KEKASIH )



kolam kerontang
menghitung bulu merak
jauh kekasih


( Imron Tohari_lifespirit 31 Agst 2010 : RINDU )



Daun menghijau
kangen sijantung hati
hidup mengapi

( Imron Tohari_lifespirit 31 Agst 2010 : BERGELORA )

22.27

Gerhana─

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh :http://www.zonaberita.com/images/marmoset.jpg

Gerhana─

Antan lesung bunyi bertalu
Setelahnya
o

______________________________
@ lifespirit 14 Agustus 2010

19.37

Golak

Diposting oleh Imron Tohari



gambar diunduh http://img.alibaba.com/photo/50425552/Modern_Painting.jpg

Golak


puncak laku itu diawali dari
panas bumi yang menyembur
di ranah kemaluan dan
kesejatian alam manusia
yang terletak di pusar

adalah tiga hitungan telapak tangan
dari pusar sampai kepala---segala
tiada ke ada kembali ke tiada


rahayu apa kemalangan?


______________________________________
@ Imron Tohari "lifespirit" 20 Juni 2010

19.27

Bila Harus Hidup

Diposting oleh Imron Tohari




gambar diunduh http://2.bp.blogspot.com/_PjzzUm-yOIM/SB1pJua8IUI/AAAAAAAAA6M/kwViHkA7yGQ/s320/155398109_411ecc73ed.jpg

Bila Harus Hidup

biar berlaksa tajam pedang menghadang
bila sampai kini aku masih hidup
memang itulah jalan hidupku

biar belantara pekat membentang terjal
aku akan terus berjalan …
menggulat luka
berkelakar dengan darah cinta

pada jalan panjang terbentang
tangis, tawa, adalah senandung
kehidupan


_______________________________________
@ lifespirit 27 Juni 2010

19.21

Di Pucuk Rindu

Diposting oleh Imron Tohari




Di Pucuk Rindu


Malam kian teluk
Ombak debur yang keluk
Di ceruk diri jiwaku telanjang-
menekuk

: Cium mihrab-Ku
akan kau temu cahaya diantara dua alismu yang
mencium tanah pada pintu keabadian
--- Aku di sana

_______________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 28 Juni 2010

18.14

Bila Aku Bercerita Tentang Sosok Ayah

Diposting oleh Imron Tohari

lukisan diunduh : http://www.jeltjebaas.nl/images/Portretten/portret%20G%27s%20father.jpg



Bila Aku Bercerita Tentang Sosok Ayah


pernah aku berfikir kenapa
di matanya matahari merurut peluh
juga asa yang berkhalwat
---di rahim ibu

lalu satu satu uban di rambutnya bercerita
tentang lelaki yang merelakan dirinya dijadikan kuda-kudaan
dan senyumnya itu tangan serupa midas
mengubah tangis dengan bersandar doa
bagi anaknya
---sepenuh mestika

________________________________________
@ Imron Tohari, lifespirit 18 Juni 2010

17.20

Fetched for you

Diposting oleh Imron Tohari


lukisan karya VanGogh-starry_night

Fetched for you

In the fields of love
Sow seeds
I took from longing for

Nothing necessarily full moon
to take you to paint shadows

see ...
fireflies flickering
beautiful glow when dark night

And I love you
making for you


In the fields of love
Places to sow the seeds of
The light that makes us
Having
the power of life
_______________________________________
@ Imron Tohari - lifespirit 26 April 2010

03.50

Saat Cinta Memanggil

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh:http://www.dinomarket.com

Saat Cinta Memanggil

dulu
saat asmara bagai benang putus
padapada tembang purwakala*
tangis kutitip, dan aku
mengecap lara hati

tapi sekarang, tak!

biar rumput kering
biar angin desau

pucuk cemara yang meliuk-liuk itu, kekasih
dan aku burung yang berkicau

: menembang, tembang surga

______________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 26 Januari 2009


purwakala* = masa permulaan sekali

09.11

Mencintaimu

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh : http://lh3.ggpht.com/_BMcm9WeZTnA/SpN9ZqvNPiI/AAAAAAAAAdU/TpOVfC-sbng/

Mencintaimu

Kubiarkan mataku menggali kubur
Dengan hurup-hurup paling wangi

______________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 21 April 2010

19.02

di matamu, ombak

Diposting oleh Imron Tohari



di matamu, ombak

:/ Rama Prabu
:/Delima De Wilde Sri



tadi malam, kulihat di matamu
samudra mengombak
menggulung rindu yang entah

kemana camar pergi
meminta sejengkal mata untuk menjamah*)
melingkarkan wangi ke ujung hari*)

tadi malam
meniti samudra kasih
biar ombak
di matamu
buih-buih beriring
menjumput rindu

di atas pasir-
pasir


___________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 15 Maret 2010
Inspirasi : Delima De Wilde Sri

*) petikan sajak indah sahabatku Rama Prabu "Jaha, Rerimbun Cinta"

18.41
Diposting oleh Imron Tohari

#1

Melukis senja
Burung pulang berkabung
kering dedaun;
musim tanpa Kekasih
bulan masihkah rona?

#2

Datang gerhana
Kukuruyuk bersahut
Langit ceria
Melihat senyum dara
Mengingat detak waktu


#3

Wah! musim senda
Menyambut pagi embun
Oi! Cicit burung
Cahaya di cemara
Ku menyebut indahNya-


#4

Malam saat bulan bertudung
Seranting: kraakk!
Sunyi lalu
Tertinggal bibir di cangkir kopi
Rindu kamu


#5

bintang menunjuk arah berlayar
tak ikan
oh! Paceklik
air mata barat ke timur
cari serpihmu
__________________________________________________
@ Imron Tohari_ lifespirit 9 March 2010 (TANKA)

TANKA : Bentuk sajak yang lain dalam sastera Jepang, mempunyai 31 patah kata, terkumpul dalam lima baris. TANKA terutama menyanyikan kasih ( bisa horizontal maupun vertical ), sambil haiku terutama melagukan musim tahun.(5-7-5-7-7). dalam perkembangannya, TANKA sedikit melongarkan masalah suku kata/syllable dalam konteks-konteks tertentu ( walau dalam hal ini masih terjadi pro dan kontra diantara pelaku sastra ).

Handoko F Zainsam ( Penyair, penggiat sastra ) : “Salah satu bentuk puisi Jepang klasik adalah tanka, yang pada awalnya adalah sebuah nyanyian. Tan artinya pendek dan ka artinya nyanyian. Tanka berevulusi dari sastra lisan/nyanyian, kayo, ke dalam tulis ketika dikumpulkan dan ditulis dalam Manyoshu, antologi puisi pertama yang memuat waka dari seluruh lapisan masyarakat Jepang.

Tanka muncul dalam ranah tulis puisi di jepang dalam bentuk cerita tentang legenda-legenda: Nihongi, atau Nishon Shoki, dan Kojiki. Di dalam kedua catatan tersebut terdapat puisi yang dibuat Susano no Mikoto, dewa penguasa lautan adik dewi Amaterasu Omikami, untuk istrinya Kushinada Hime.

Puisi tersebut sebagai awal pembuatan puisi dengan 31 suku kata (5-7-5-7-7) yang terbagi dalam dua bagian; kami no ku atau bagian awal tanka berisi 5-7-5 suku kata, dan shimo no ku atau bagian akhir tanka yang berisi 7-7 suku kata.... Lihat Selengkapnya

Ini yang menjadi dasar penulisan puisi Jepang lainnya; haiku, renga, haiku no renga yang notabenenya variasi tanka. Walau ringkas dapat dianggap sebagai puisi epigram.

Kata yang digunakan dalam dalam tanka biasanya meliputi kiasan atau metafora, citraan, dan symbol. Bahasa Jepang syarat dengan homofon dan homonym juga yang memungkinkan tanka mengandung kakekotoba atau permainan kata ganda agar dapat menggerakkan emosi seperti daya khasih sayang pembaca.

Kokoro di sini bukan hati atau perasaan dalam KBBI, tapi semangat, perasaan, dan konsepsi dalam puisi. Dan Kotoba meliputi; Kakekotoba, Makurakotoba, Jokotoba, Engo, Utamakura, Mitate, dan Honkadori.

Kesemuanya ini ada kemiripan dan kesamaan dengan teknik kritik sastra klasik di kita, semisal Jawa. Hanya beda penamaan

18.19

Antara HAIKU atau SENRYU ?

Diposting oleh Imron Tohari

# 1

Kemarau, sawah ladang kering
Petani berebut ranting
Krakk!
Di dapur, perempuan menanak nafas

# 2

Hujan, laron-laron berebut cahaya
Lihat! Tanpa sayap
Mereka mati
Berserak di bawah tingkap

_____________________________________________
@ Imron Tohari_ lifespirit, (2 Haiku, 27 February 2010)

Sharing dengan sahabat baikku DaveSky seputaran “HAIKU”, 1 Maret 2010
DaveSky :
Baris 1 : 5 suku kata
Baris 2 : 7 suku kata
Baris 3 : 5 suku kata... Lihat Selengkapnya

3 Baris itu dalam 1 bait. Mengenai jumlah baitnya terserah.

Lifespirit :
Nah itu aku faham sahabatku, seperti yang pernah kita bahas di taman Y!A.

masalahnya aku sempat bingung juga saat membaca Haiku Taaigi,1709-1772/ hal.22 buku Setanggi Timur, AMIR HAMZAH.

aku cukilkan :

Permainya rambut dara,
Walaupun panas terasa!
Alangkah merdu bulbul berlagu,
Lupa ia diri di sangkar.

DaveSky :
Iya, aku pernah mendengar haiku taigi. Tapi jangan lupa saudaraku, Karya Amir Hamzah dalam Setanggi Timur itu adalah karya translasi. Amir Hamzah adalah penyair Indonesia yang paling konsisten menerjemahkan haiku.

Ada beberapa perbedaan persepsi setelah aku melihat karya Amir Hamzah dalam translasinya terhadap haiku :

Haiku dalam jepang, lebih kepada 17 suku kata bahasa kanji. Sedangkan dalam haiku versi Amir Hamzah, lebih cenderung kurang atau sama dengan 17 kata. Ini memang menimbulkan persepsi yang berbeda.

Lifespirit :
Pendapat sahabatku DaveSky memang tidak salah ( seperti yang banyak kita tahu sebagian besar pendapat serupa di googling ).

Bahkan di antologi AMIR HAMZAH " SETANGGI TIMUR" juga ada sekelumit penjelasan tentang haiku ( baca: haik ) :

" HAIKU, nama sajak sependek-pendeknya dalam sastera Jepang, terbentuk dari 17 patah-kata,terkandung dalam tiga baris, keganjilannya lagi, bahwa sajak ini tiada bersajak dan tiada pula berima, tetapi tiada mengapa, sebab bahasa Jepang itu maha merdu" ( hal. 31 )

saya cukilkan beberapa Haiku dengan susunan baris/jumlah baris yang beda, dan dari sini muasal kebingunganku.

______________________________
yang ini sesuai pakem di atas :

Paya tua beradu cendera
Tersingkir, sunyi
Katak terjun,plung.


( Karya Basho, putera samurai rendah, yang pada tahun 1684 menjelajahi tanah Jepang )
_______________________________

_______________________________

Ini yang aku bingung, hanya dua baris, tidak sesuai pakem di atas :

Wah, layang, dukung aku
Larikan aku dari sangkar suka

(Haiku Tama, kupu malam)

_______________________________

_______________________________

Yang ini juga HAIKU DUA BARIS :

Alangkah cemburu
Burung di sangkar memandang kupu!

(Haiku Issa, 1763-1827 ; Issa adalah anak seorang tani Kobayashi Yagobei di Koshiwabara,lahir dalam tahun 1763, murid Sogan, seoarang pujangga termahsyur di Yedo, beliau inilah menghiduopkan api-syair dalam sanubari Issa.
meninggal dalam tahun 1827.

DaveSky :
Sebenarnya gini life, kita tak bisa membandingkan aksara kanji dengan Indonesia. Aku berani bertaruh semua yg kau tuliskan haiku di atas itu pasti versi Kanjinya sesuai pakem. Ketika ditranslasikan ya pasti akan buyar.

Seperti yang aku katakan barusan. Kecenderungan haiku ketika ditranslasikan berubah menjadi 17 kata, bukan 17 suku kata lagi seperti aslinya.

Lifespirit:
akupun juga berpikiran seperti itu, sahabat Robert M waktu itu kalau tidak salah ingat, pernah menulis di Y!A answer bahwa Haiku sangat kurang tepat diterapkan di kita, sebah secara tekstual bahasa Kanji dan Bahasa Indonesia jauh beda. Dia lebih senang mengatakannya dengan puisi mini kata. Dan coba cermati dari cukilan haiku diatas, di ... Lihat Selengkapnyasana kalau aku hitung rata-rata 17 kalimat utuh perbaitnya ( bukan 17 kata patah ).

DaveSky:
Tapi gini:

Quote :

Aturan 5-7-5 untuk haiku moderen tidaklah wajib, fakultatif, asalkan prinsip singkat padat masih dipertahankan sebagai tali nyawa haiku

selamat berhaiku dan berhaikulah menurut gaya dan cara sendiri

==========================

Aku lebih setuju dengan pendapat "Berpuisilah sesuai gaya dan karaktermu". Tapi dengan "berhaikulah sesuai gaya dan karaktermu", aku tak sependapat. Haiku adalah sebuah teknis, di mana di dalamnya pasti terdapat patron. Sama seperti pantun, soneta, dll, semua memiliki teknis kaidah,

Kita tak bisa bilang haiku revolusioner, haiku modern, atau haiku apa lah. Haiku tetaplah haiku dengan kaidahnya. Kalau mau bikin 3 baris versi Indonesia, jangan bilang Haiku jika kita tak mengikut patron haiku itu sendiri.

Lifespirit:
@ DaveSky : sharing yang menarik DaveSky sahabatku. Aku petik dari Penyair Asahan :

HAIKU: Menurut hukum Haiku klasik baris-barisnya tersusun menurut sistim suku kata (syllabel) 5-7-5
Tidak mempuyai sampiran seperti pada pantun.

Bentuknya lebih singkat daripada pantun

Isi Haiku berupa penggambaran atau pelukisan situasi yang penulis Haiku-nya tidak banyak turut
campur atau intervensi ke dalam situasi yang digambarkannya.

Haiku dalam perjalanannya yang sudah berabad abad mengalami perubahan-perubahan, restorasi
bahkan revolusi meskipun hukum-hukum yang paling dasar masih tetap dipertahankan. Sedangkan
Pantun relatif tidak berubah dan juga tidak lebih berkembang dibandingkan dengan Haiku yang
masih tetap populer hingga sekarang bahkan menyebar ke seluruh dunia menjadi Haiku Internasional.

Sudah tentu masih bisa dicari perbedaan-perbedaannya yang lain bila ingin lebih serius lagi dalam suatu penelitian ilmiah. Saya sendiri membuat Haiku menurut semangat Masaoka Shiki yang membolehkan setiap orang membuat Haiku untuk kesenangan diri sendiri dengan mengabaikan formalisme, grammatika, tidak memaksakan seni secara dibuat-buat dan juga Shiki mengatakan bahwa seni yang bernilai adalah seni penggambaran hidup sebagaimana adanya.

Asahan:

Tiga Haiku Bashõ *

1)

Dingin, dingin
ketika di siang hari
aku mengurut tumitku
yang bersentuhan dengan tembok


2)

bunga iris
terletak di kakiku
bagai tali sandal berwarna biru

3)

Betapa aku ingin
menghapus
debu dunia ini
dengan ini titik-titik embun


* Bashõ adalah seorang penyair Haiku Jepang yang terbesar. Dia lahir
sekitar tahun 1644 dan melakukan pengembaraan jalan kaki di seluruh
Jepang dan membuat begitu banyak haiku-haiku yang indah dan juga
menulis prosa. Tapi seorang penulis Haiku lainnya yang juga cukup
terkenal Masaoka Shiki (1867-1902) pernah menulis esay provokatif yang
mengatakan bahwa sementara haiku-haiku Bashõ adalah palsu. Shiki
adalah juga seorang pembaharu dan dia merevolusionerkan Haiku Jepang
menjadi haiku moderen. Menurut Shiki, Haiku harus dibebaskan dari
formalisme dan seni yang dibuat-buat dan dia mengatakan: "Lupakan itu
aturan-aturan gramatical dan menulislah menurut kesenangan dirimu
sendiri ". Masaoka Shiki pernah bekerja di majalah seni "Hotogisu" dan
dia meninggal oleh penyakit tbc karena bekerja sangat keras termasuk
membacai ribuan haiku sebagai salah satu pekerjaannya.

P.S.
3 haiku Bashõ di atas diterjemahakan oleh Asahan dari bahasa Belanda.

Asahan,
Hoofddorp, 1222010

DaveSky:
@Life : Iya. Benar, informasi yang baru ditulis itu aku sudah membacanya. Tentunya dari sudut pandangku, aku menarik kesimpulan menjadi :

1. Haiku adalah haiku, ketika ia menjadi aksara Kanji, maka ia haiku, namun ketika keluar dari aksara itu, maka ia jadi puisi pendek.

2. Pemahaman yang telah saya teliti (yailah bahasanya), saya menarik sebuah benang antara haiku Jepang dan haiku Indonesia, yaitu haiku Jepang kurang dari atau sama dengan 17 suku kata, sedangkan Indonesia, setelah ditranslasikan akan menjadi kurang dari atau sama dengan 17 kata.

Walaupun sebenarnya kalau mau,dengan bahasa Indonesia pun kita bisa membuat haiku sesuai patronnya.

3. Perlu kuluruskan dalam hal ini, Aku berkata bahwa HAIKU SHIKI bukan HAIKU, tapi SENRYU, SENRYU ini lah haiku yang modern, yg revolusioner, tak mengambil dari segi alam lagi, tak terikat silabel lagi.

4. Kebanyakan HAIKU sekarang adalah SENRYU, apalagi setelah banyak dikembangkan dan diadopsi di negara lain.

Salam jabat hati.

Lifespirit :
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search

Senryū (川柳?, literally 'river willow') is a Japanese form of short poetry similar to haiku in construction: three lines with 17 or fewer total "on" (often translated as syllables, but see the article on onji for distinctions). Senryū tend to be about human foibles while haiku tend to be about nature, and senryū are often cynical or darkly humorous while haiku are more serious. Unlike haiku, senryū do not include a kireji (cutting word), and do not generally include a kigo, or season word.

DaveSky :
Itu artinya apa ya? Agak susah bahasa Inggrisku Life..Hihihi

Lifespirit:
@ DaveSky : Dasarrrrr... Dodoooollllll... wkwkkkk

DaveSky :
Oh iya, satu lagi tambahan sedikit, membuat Haiku atau Senryu, jangan pernah memakai JUDUL, kerna akan membatasi peta ruang HAIKU dan SENRYU itu sendiri.

Lifespirit:
Sharing yang bersahaja. Trims sahabatku, semoga apa yang kita sharingkan ini memberi arti manfaat. amin3x.

salam lifespirit!

DaveSky :
Amin Life, amin!

Salam jabat hati!

Akhirnya karya di atas apa termasuk HAIKU atau SENRYU, semua saya kembalikan pada pemahaman masing-masing individu, yang tentunya punya alasan tersendiri yang mereka jadikan acuan. Berpulang dari adanya perbedaan pandangan tersebut, tujuan terpenting penciptaan karya, semoga karya di atas bisa dipetik manfaatnya dari makna yang tersirat maupun yang tersurat, untuk bisa dipetik sinergi positipnya dalam memandang kehidupan ke depanya. Amin3x.

Salam lifespirit!

02.37

Langit ; Beri Aku Cinta

Diposting oleh Imron Tohari


Foto : Buah karya Tri Triyono W

:/Erwin Ardyan

diantara ketidak pastian
waktu; terus detak!
hati rinai

kenapa kau pandangi langit
; sedang langit merah merencah
langit,o,langit
kemana harus melaung
pada gadis
melayuk; melayuk rindu meng-untai
sendi(ri)

______________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 24 February 2010

Catatan kecil :

ren•cah v, me•ren•cah v 1 tidak tetap pendirian ; 2 mengerjakan berbagai pekerjaan bersama-sama tetapi tidak ada yg selesai

melaung v menyeru dengan suara kuat dan nyaring; berteriak kuat-kuat

melayuk v meliuk (melayah) ke kiri kanan (biasanya tentang pohon)

sendi ; 1) hubungan yang terbentuk antara tulang; sendi tulang; tulang sendi
2) tempat bersambung antara dua bagian barang/benda
3) (Ling) peralihan bermakna dari satu segmen fonologis ke segmen fonologis yang lain atau segmen fonologis ke kesenyapan, baik yang terbuka maupun yang tertutup

19.17

SULUK

Diposting oleh Imron Tohari


gambar diunduh : http://suluk.blogsome.com/images/gruenemetamorphose.jpg


SULUK


dari roh masa lampau
kutetak waktuwaktu
kudapati
; kematian serupa awal kehidupan
_____________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 13 January 2010

su•luk : jalan ke arah kesempurnaan batin

07.47

Amar Cinta

Diposting oleh Imron Tohari

Gambar diunduh via google


Amar Cinta


Tak kuhitung berapa purnama
Jarak memisah raga; Sungguh

Tiap pergantian tahun
Rasa itu selalu saja ada
Geletar
Melagukan tembang kasih

Memeluk Siluet bayangmu
Di jantungku
Ingin kusulang secawan tirta
Asmara
Berdegup
Menari-nari
Memindai suka
Pada detak luka

“ Dan ini madah cinta
Untukmu
Kutoreh dengan airmata bulan"

_________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 19 Feb 2010

madah n 1 kata-kata pujian; 2 ki kata; berpanjang
--, berkata (menerangkan dsb)
dng panjang lebar

amar n suruhan; perintah


amar n suruhan; perintah