20.02

Gerah

Diposting oleh Imron Tohari



Gerah

Tuan
Masih kusimpan di engsel telingaku
Tatap cahaya, bulan tersenyum
Gantungkan cita cita setinggi langit
Tapi tuan
Terik mentari siang
Acuh tak acuh dengan peluhku
Dia hanya berkata ...
Cukuplah
Untuk perutmu yang bernyanyi sumbang!
Tuan
Diengsel mana
Harus kurekat lagi cita-citaku

@ lifespirit 18 Juli 2008

0 komentar:

Posting Komentar