Tidak Lebih
Sudah banyak kurangkai segala
Doa
Tak berbilang, tapi
Saat kutanya pada amalku
Huruf-huruf berloncatan, dan
Saat ianya kutanya sekali lagi
Mereka , huruf-huruf itu berebut
Mencari tempat berkhalwat
Di bilik-bilik hati
Katanya
: Ia, amalku itu tidak lebih terang dari
Rahmat Illahi
@ lifespirit 25.1.09/25.3.09
-
Lukisan karya Khalil Gibran diunduh dari http://www.mypulau.com 12 Sajak Pendek Tentang Rindu 1/ Ribuan kilo dibelah jarak sendiri duduk d...
-
# 1 Kemarau , sawah ladang kering Petani berebut ranting Krakk! Di dapur, perempuan menanak nafas # 2 Hujan , laron-laron berebut cahaya Lih...
-
lukisan di unduh http://www.lukisan.nl/content/large/Faizin_Apakah_Hukum_Berpihak_kepada_Rakyat.jpg Disalib Peradaban di mural-mural kota or...
-
Kosong bukan kosong II Malam sahabat gelap Gelap tidak berarti malam Siang sahabat terang Terang bukan berarti siang Kosong saat kau diam D...
-
HUJAN setiap alam membaca cuaca menyederhanakan jalan-jalan menepikan kebosanan yang berulang kali aku berharap hujan menghantarku menemu en...
-
Lukisan disunting http://firmanbudi.files.wordpress.com/2009/04/lukisan_basoeki2.jpg PERNIKAHAN DI BINGKAI SAJAK #1 Ibarat kanvas putih Pelu...
-
lukisan diunduh : http://en.artoffer.com/_images_user/5182/93058/large/Van-Renselar-Fantasy-Romantic Rindu yang Berbisik Malam saat bulan be...
-
Gambar diunduh dari : http://www.kapanlagi.com/p/man_bored.jpg Gambar diunduh dari : http://farm4.static.flickr.com/3135/2652885810_a10e4305...
-
lukisan diunduh dari google betapa aneh kulihat kemerdekaan jadi hantu negeri letih di mata orang tertindas kejujuran serupa pohon keadilan ...
- 10.4.09 (1)
- cinta (1)
- cinta kasih (1)
- haiku (1)
- Kata Mutiara : Hama dan Petani (1)
- kehidupan (2)
- kekuasaan (1)
- kontemplatif (7)
- lisensiapoetika (1)
- metafisika (1)
- Pantun 8 Baris (1)
- Puisi alternatif (3)
- Puisi alternatif : Dasarsetan (1)
- Puisi alternatif : haiku (2)
- Puisi alternatif : hakikat do (1)
- Puisi alternatif : Kosong bukan Kosong (1)
- Puisi alternatif : morsepoetika (1)
- Puisi alternatif : Oh (1)
- Puisi alternatif : spiritual (3)
- Puisi alternatif : TANKA (1)
- Puisi alternatif : Tema tanah air (1)
- puisi bahasa inggris (1)
- Puisi bebas alternatif : spiritual (2)
- puisi cinta (8)
- Puisi Mbeling (2)
- Puisi mini kata cinta (1)
- Puisi mini kata spiritual cinta kehidupan (1)
- Puisi mini kata spiritual kehidupan (6)
- Puisi mini kata : Rindu Kekasih (1)
- Puisi mini kata : spiritual sosial kehidupan (1)
- puisi padat kata (1)
- puisi pendek 12 Sajak Rindu (1)
- Puisi pendek Aksara tanpakata (1)
- puisi pendek cinta (18)
- puisi pendek kebangsaan (6)
- puisi pendek kehidupan (3)
- puisi pendek kontemplatif (33)
- puisi pendek mata (sebatas yang kau lihat) (1)
- puisi pendek motivasi kehidupan (1)
- Puisi Pendek Pernikahan (2)
- puisi pendek rindu (1)
- Puisi pendek romantika kehidupan (6)
- Puisi pendek sosial humanis (1)
- Puisi pendek spiritual (14)
- Puisi pendek spiritual romantic (1)
- Puisi pendk Matisuri puisi (1)
- puisi rindu (1)
- Puisi Satu Kata (1)
- PUISI TANAH AIR (3)
- Puisipendek Akanmu (1)
- Puisipendek Bening (1)
- Puisipendek Biarkan Waktu (1)
- Puisipendek Hujah (1)
- Puisipendek Langit Bintang (1)
- Puisipendek Mencari II (1)
- Puisipendek Pernikahan (1)
- Puisipendek Sebuah hati (1)
- Puisipendek spiritual (3)
- Puisipendek Surga Neraka (1)
- romantic : Samsara (1)
- Sajak pendek Aku dan Cinta (1)
- Sajak pendek Asmaraku (1)
- Sajak pendek spiritual (4)
- Sajak romantic satu bait (2)
- SENRYU (1)
- Spiritual Humanis (1)
- sufistik (10)
-
▼
2009
(73)
-
▼
Maret
(33)
- Tidak Lebih
- Rindu kekasih
- SAMSARA
- Hijrah
- Ketika Ilalang berbisik
- Gerah
- Sayap Patah
- Harapku…
- Kosong bukan kosong I
- mata
- O
- Asmaraku
- Pernikahan
- A Ha …
- Hakikat do yang do
- Hasratku
- Larik puisi di kulit pohon
- Di antara 0
- MENGETUK PINTU LANGIT (Titian Syurga)
- Dasar setan
- Oh!
- Hilang
- SENJA
- Mencari II
- Mati suri, puisi
- Hujah
- Langit dan Bintang
- Biar Waktu
- Akan mu
- Pada Hati
- Main Petak Umpet Dengan Tuhan
- Surga dan Neraka
- Bening ( Haiku Version )
-
▼
Maret
(33)
Entri Populer
Total Tayangan Halaman
Arsip Blog
- Imron Tohari
- Untuk menggapai sukses, kita harus mempunyai motto yang bisa mengarahkan sinergi positip kita kearah tujuan yang kita inginkan. Dan MOTTO saya : " SUKSES BERAWAL DARI MIMPI, TINGGAL BAGAIMANA KITA MEMBUATNYA TERWUJUD "
Mengenai Saya
Pengikut blog lifespirit
Jendela lifespirit
Cari Blog Ini
SAMSARA
Ihwal rasa
Tatap sejoli bersanggit samsara
Layuh melayuk di batas senja
Merentak, asmara
Menyulam, makna
Adakah melaung, kala…
Derap-derap
Cantik bulan
Perkasa suria
Merinai
Di tanah basah hanya jejakjejak tertinggal,dan
Yang kubutuhkan
Sajak-sajak pengantar kematian
aku ; kamu
Kelak !
@ lifespirit 24 Desember 2008 (on revisi 21 Maret 2009 )
Layuh ; lumpuh/sangat lemah/tidak bersinar,sayu
Melayuk ; meliuk ke kiri dan ke kanan
(Ber)sanggit ; berselisih/bersengketa/cekcok
samsara ; sengsara
Merentak ; menyentak/merenggut/menarik paksa >> di puisi ini sebagai simbolik ; berharap sangat !
Melaung ; meneriakan ; memanggil
Hijrah
Saat langit memerah saga
layuh kenangan legam asmara
rinai airmata
juga tanpa nada, enggan
embun pagi tiada menyapa
juga dedaunan
melayuk
meresah
pilu yang
Sekian purnama gerogoti lembar hati yang
bagai ulat
cawan-cawan cinta meretak
lafal-lafal berontak, dalam
seribu bahasa bisu
atas kesucianNya
: biar kularung pedih pada sang waktu
@ lifespirit 27.12.08/22.3.09
Layuh ; lumpuh/sangat lemah/tidak bersinar,sayu
Melayuk ; meliuk ke kiri dan ke kanan
Gerah
Tuan
Masih kusimpan di engsel telingaku
Tatap cahaya, bulan tersenyum
Gantungkan cita cita setinggi langit
Tapi tuan
Terik mentari siang
Acuh tak acuh dengan peluhku
Dia hanya berkata ...
Cukuplah
Untuk perutmu yang bernyanyi sumbang!
Tuan
Diengsel mana
Harus kurekat lagi cita-citaku
@ lifespirit 18 Juli 2008
Dasar setan
Rajuk bujuk muslihat ingkar bohong culas tipu licik telengas tamak pandir serakah kikir kampret bajingan perompak maling jambret copet berandalan preman madat medok setan jin dedemit iblis tuyul prewangan babi ngepet pelet santet teluh ….
Eeeiiiittttt….,
jangan lupakan resume ayat pasal bab undang-undang falsafah alibi petisi somasi grasi koalisi suap kambing hitam kambing congek kambing putih kambing abu-abu
kalau itu kau miliki,
berjayalah,
para setan menggelar perjamuan di neraka!
@lifespirit 19 Juli 2008
Oh!
dinda …
kemari
ya…
kemari!
rasakan…
kudekap-NYA
kucumbu-NYA
peluklah …
jangan!
kata-mu
kenapa?!
kata-ku
malu …
kata-mu
bilakah?
oh
hasratku
hasratku
mewangi
kucium-NYA
kulumat-NYA
syurga …
syurga …
kata-ku
cinta-NYA!
oh
bisik-mu
…. DzatNya
oh
bulan
matahari
masih…
berpijar
!!!
@ lifespirit 23 Mei 2008 (rev.10.6.08/26.1.09)
Dalam membuat puisi satu baris satu kata ini, konsep yang saya tawarkan bukanlah hanya sekedar nyusun 1 kata perbaris kebawah dengan kaidah aaaa,aabb,abab dll. Namun penekanannya adalah pada pemberian jiwa pada puisi dengan kosa kata terbatas tersebut, dan tetap menyiratkan makna serta ketertautan alur yang jelas!
Dan system/cara membacanya juga dengan cara satu helaan nafas agar didapat penjiwaan baca yang maksimal!
Jadi penekanan dalam penciptaan puisi satu baris satu kata ini terletak pada pemilihan kosa kata,penempatan bait, dan pemberian resapan jiwa sang penyair yang tepat!
Mencari II
Filsafat hidup, bagai madu,racun
pun menuntun insan
mencari terang tapaki kehidupan,segala
pengorbanan sujati kemurnian adanya
haruskah bentangan benang memanjang
sedang cinta, datang perginya tiada permisi
kalau ini hari, aku harus mencinta
pun air mata kuberikan,seluruh
padapada malam kupertanyakan ini jiwa
…
@ lifespirit 14 Feb 2009
Hujah
berkata kata tentang syurga
tiada percaya adanya neraka
mimbar hati ber-hujah* iman
ingin jumpa Tuhannya musa
katakan pada kaum-mu, wahai musa
tiada mampu mereka menatap matahari
kecuali mereka pekak ajakanmu
yaa Rahman, yaa Rahim, ampunan-Mu
dan aku musa
; dzat-Nya ada di serambi hati
@ lifespirit 15.7.08/15.2.09